Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Tengah Gelar Kegiatan Edukatif dan Inspiratif bagi Anak Usia Dini di Alun-Alun Tastura
Lombok Tengah, 11 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Tengah ke-80, Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kabupaten Lombok Tengah melalui Bidang Pendidikan menyelenggarakan kegiatan Lomba
Mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak (TK). Acara yang berlangsung pada Sabtu, 11
Oktober 2025, di Alun-Alun Tastura, Praya, ini berlangsung meriah dan penuh
semangat.
Sebanyak 75 peserta yang terdiri dari siswa-siswi TK DWP
binaan Dharma Wanita Kabupaten Lombok Tengah dan TK Negeri turut ambil bagian
dalam lomba yang bertemakan “Cinta Tanah Air dan Budaya Lokal.” Kegiatan
ini menjadi salah satu rangkaian acara resmi dalam memperingati hari jadi ke-80
Kabupaten Lombok Tengah, yang tahun ini mengusung semangat kebersamaan dan
kreativitas masyarakat.
Pembukaan oleh Ketua DWP Lombok Tengah
Kegiatan lomba dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Wanita
Persatuan Kabupaten Lombok Tengah, Ny. Ir. Baiq Rahmayati Firman Wijaya, M.Si.,
yang hadir didampingi oleh jajaran pengurus DWP, perwakilan Dinas Pendidikan,
para kepala TK, serta orang tua peserta.
Dalam sambutannya, Ny. Baiq Rahmayati menyampaikan apresiasi
atas antusiasme para peserta dan dukungan semua pihak yang turut menyukseskan
kegiatan ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan sarana edukatif
yang penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, serta
kreativitas anak-anak kita sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini, kita
berharap anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan
mencintai daerahnya,” ujar Ny. Baiq Rahmayati.
Beliau juga menekankan bahwa Dharma Wanita Persatuan
memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan pendidikan, terutama pada
jenjang anak usia dini. DWP, menurutnya, tidak hanya berperan sebagai
organisasi pendamping ASN, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam membangun
sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Suasana Lomba Penuh Keceriaan
Sejak pagi hari, area Alun-Alun Tastura sudah dipenuhi tawa
dan keceriaan anak-anak peserta lomba. Mereka duduk rapi dengan meja kecil dan
perlengkapan mewarnai masing-masing. Warna-warna cerah mulai menghiasi kertas
bergambar ikon-ikon budaya Lombok Tengah seperti tarian tradisional, rumah
adat, dan pemandangan alam.
Para orang tua dan guru tampak mendampingi dengan penuh
perhatian, memberikan semangat tanpa mengganggu kreativitas anak-anak. Panitia
juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti tenda, meja lipat, dan air
minum untuk kenyamanan peserta.
Salah satu peserta, Aisyah (5 tahun) dari TK Negeri Praya,
mengaku senang bisa ikut serta. “Saya suka mewarnai. Gambar saya tentang penari
di Alun-Alun,” ujarnya polos sambil tersenyum bangga menunjukkan hasil
karyanya.
Proses Penilaian dan Kriteria Lomba
Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari pendidik
profesional dan seniman lokal yang berpengalaman dalam bidang seni rupa anak.
Kriteria penilaian meliputi aspek komposisi warna, kerapian, kreativitas, serta
kesesuaian tema.
Panitia, menjelaskan bahwa lomba ini diharapkan tidak
menitikberatkan pada siapa yang menang, melainkan bagaimana anak-anak bisa
belajar bersosialisasi, berkompetisi sehat, dan mengekspresikan diri dengan
gembira.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan DWP terhadap
pengembangan potensi anak usia dini. Setiap anak memiliki bakat unik, dan
melalui kegiatan seperti ini kita dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta
menghargai hasil karya mereka,” jelasnya.
Kemeriahan dan Penghargaan bagi Peserta
Selain lomba mewarnai, panitia juga menyiapkan berbagai
hiburan seperti permainan edukatif, penampilan tari anak-anak, dan pembagian
doorprize. Acara semakin meriah ketika hasil karya para peserta dipamerkan di
area khusus sehingga pengunjung dan orang tua dapat melihat hasil kreativitas
anak-anak.
Pada akhir kegiatan, diumumkan para pemenang lomba yang
mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan bingkisan menarik dari DWP Kabupaten
Lombok Tengah. Meskipun demikian, seluruh peserta tetap menerima sertifikat
partisipasi, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan keberanian mereka untuk
tampil.
Makna dan Harapan ke Depan
Dalam penutupan acara, Ny. Baiq Rahmayati kembali
menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan
Dharma Wanita Persatuan, tidak hanya sebagai perayaan HUT Kabupaten, tetapi
juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program pendidikan anak usia dini
(PAUD) di Lombok Tengah.
“Kami ingin terus berperan aktif dalam membentuk karakter
anak-anak Lombok Tengah yang kreatif, berbudaya, dan berakhlak mulia. Semoga
kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam
mendukung dunia pendidikan,” tutupnya.
Kegiatan lomba mewarnai ini menjadi salah satu bentuk nyata
bahwa perayaan HUT Lombok Tengah ke-80 tidak hanya identik dengan pesta rakyat,
tetapi juga diisi dengan kegiatan bernuansa edukatif, kreatif, dan membangun
karakter generasi muda.
Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dalam kegiatan
tersebut, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Tengah kembali menegaskan
komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat
Lombok Tengah yang cerdas, berdaya, dan berbudaya.





